Digelar Mandiri sejak 2013
MALANG_BM- Pelaksanaan hari
pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 di SMK Baitul Makmur yang
dimulai Senin (25/3/2019) berlangsung lancar. Sebanyak delapan siswa SMK Baitul
Kelas XII yang terdiri dari lima siswa jurusan Teknik Keperawatan (TKR) dan
tiga siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) mengikuti UNBK sesuai jadwal
yakni mulai pukul 07.30-09.30. Kedelapan siswa Baitul Makmur ini merupakan bagian dari 10.059 siswa dari
63 lembaga SMK se-Kota Malang yang mengikuti UNBK.
“Alhamdulillah, pelaksanaan UNBK di sini (Baitul Makmur) sejak
mulai sinkronisasi hingga hari pertama berlangsung lancar tidak ada kendala
sama sekali. Semoga hingga akhir pelaksanaan UNBK pada Kamis (28/3/2019)
mendatang tetap lancar dan sukses,” kata Risky Firdausy Ansori, S.T, Proktor UNBK 2019 SMK Baitul Makmur, didampingi
Rangga Pahlevi Putra, S.Pd, M.T, Teknisi
UNBK 2019 SMK Baitul Makmur, seusai
pelaksanaan UNBK kemarin.
Sesuai jadwal, lanjut dia, pada hari pertama UNBK mata
pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Selanjutnya, disusul Matematika
pada hari kedua, Bahasa Inggris di hari
ketiga, dan Teori Kejuruan di hari keempat. Pelaksanaan UNBK tingkat SMK ini pelaksanaannya
maju dari jadwal sebelumnya. Sesuai jadwal, UNBK tahun ini untuk SMK
dilaksanakan akhir Maret 2019, Tahun lalu, UNBK SMK dilaksanakan awal April.
Dalam
pelaksanaan UNBK ini, SMK Baitul Makmur masuk Sub Rayon 01 sebagai peserta
mandiri. Sedangkan yang bertugas sebagai
pengawas UNBK berasal dari guru SMKN 1
Malang sebanyak dua orang.
“Keikutsertaan
SMK Baitul Makmur sebagai peserta mandiri dimulai sejak pertama kali UNBK
digelar tahun 2013 lalu. Jadi ini tahun ketujuh keikusertaan SMK Baitul Makmur,”
tutur Wakil Kepala Kurikulum SMK Baitul Makmur ini.
Risky menambahkan, untuk mengantisipasi kendala yang akan terjadi
selama pelaksanaan UNBK, misalnya listrik PLN padam, pihaknya sudah menyiapkan
perangkat uninterruptible power supply (UPS). Penggunaan perangkat ini
memungkinkan komputer yang digunakan siswa selama mengerjakan soal-soal UNBK tidak sampai mati. “Jadi, UPS ini hanya
untuk jaga-jaga saja kalo listrik PLN padam. Namun, sebelumnya kami sudah mendapatkan
kepastian bahwa Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Wilayah Kota Malang
dan Kota Batu sudah menyurati PLN terkait UNBK ini agar tak ada pemadaman,”
paparnya.
Sementara itu, Kepala SMK Baitul Makmur Febby Cahya Triandra,
S.Pd, M.Pd mengatakan, persiapan yang dilakukan SMK Baitul Makmur dalam
menghadapi UNBK tahun ini tidak hanya soal teknis saja, seperti sinkronisasi dari
pusat ke server lokal (sekolah), penyediaan komputer, kesiapan server, dan lainnya.
Melainkan juga penyiapan secara fisik dan mental siswanya.
“Selain penyiapan materi belajar dari guru mapel UNBK, siswa juga diberikan motivasi-motivasi
dalam menghadapi ujian nasional ini. Salah
satu contohnya, adalah motivasi yang diberikan oleh Pak Wahyudi (Wahyudi, S.Pd, M.M.Pd, Pengawas Sekolah Madya Cabang Dispendik
Kota Malang dan Kota Batu) beberapa waktu lalu,” jelas dia.
Selain itu, lanjut kepala sekolah asli
Arema ini, kebiasaan dan pembiasaan sholat Dhuha dan membaca Al-Qur’an Surat Al
Mulk masih tetap dilakukan walau dalam suasana ujian. “Kebiasaan dan
pembiasaan (sholat Dhuha dan membaca Al-Qur’an Surat Al Mulk) itu juga berlaku
bagi siswa kelas X dan XI,” kata dia. (hen)
Penulis/Editor:
Hendarmono Al Sidarto